Oleh : Anwar Sani
Kalau kata orang Betawi, Carlos Slim Helu paling-paling dah. Bagaimana
tidak. Dalam tiga tahun terakhir berturut-turut, pengusaha Meksiko ini selalu
jadi orang paling kaya di dunia versi Majalah Forbes (9/3/2012). Tahun ini,
harta kekayaannya mencapai $69 miliar. Jurnlah in! setara dengan Rp 627,84
Triliun atau sepertiga jumlah utang luar negeri Indonesia.
Selain itu, Helu juga dinobatkan sebagai orang paling dermawan di dunia.
Tahun ini, meski hartanya berkurang $5 miliar daripada tahun lalu akibat
turunnya harga saham raksasa telekomunikasi America Movil miliknya, tetap saja
Helu menyumbangkan 90% kekayaannya melalui Yayasan Carlos Slim dan Yayasan
Telmex.
Li Ka-Shingjuga orang yang paling-paling. Masih menurut Forbes, dia orang
Asia pating kaya pada tahun 2012. Bahkan pengusaha Hongkong ini terrnasuk dalam
jajaran 10 orang paling kaya di dunia dengan total kekayaan US$ 25,5 miliar dan
memiliki 270.000 orang tenaga kerja yang tersebar di 53 negara.
Dia pun orang paling dermawan di Asia. Melalui Li Ka-Shing Foundation,
CEO Cheung Kong Holdings Limited dan Hutchison Whampoa Limited ini
menyumbangkan lebih dari US$ 1,6 miliar untuk mengembangkan pendidikan dan
penelitian medis.
Joe Vitale, penulis spiritual marketing, menyimpulan bahwa semakin kita
rela dan banyak bersedekah, semakin banyak pula yang kita dapatkan. Lihatlah,
selalu saja orang-orang paling dermawan di dunia, juga adalah yang paling kaya
di dunia.
Majalah Fortune pernah merilis daftar manusia paling tajir di muka burni pada 2007, berturut-turut adalah : Carlos Slim
Helu dengan kekayaan 60 Milyar USD,William Henry Gates III alias Bill Gates
dengan : 58 milyar USD, dan Warren Buffet dengan 42 Milyar . Ternyata, di tahun
yang sama mereka bertiga pula manusia yang paling banyak berderma.
Itu bukan kebetulan. Benar, para rnilyuner kelas dunia itu telah bekerja
keras untuk mendapatkan rejekinya di dunia.Tapi sebagian dari sukses besar mereka
juga merupakan feed back dari derma mereka yang sangat besar. Sebab, Allah adalah
Ar-Rahman, yaitu Yang Maha Pengasih terhadap seluruh makhluk (Tafsir Basmalah
dalam Kitab Tafsir ibnu Jarir Ath-Thabari).
Sifat Allah SWT itu diakui Joe Vitale. Dla bilang, 'To give in order to
get" adalah suatu hukum universal (sunatullah sosial) seperti yang
terangkum dalam bukunya The Greatest Money-Making Secret secret in History!
Kita bersyukur, yang paling dermawan dari berbagai umat beragarna di
dunia, tetaplah kaum muslimin. Hasil survei The CNN Wire, London, pada 20 Juli
2011, menyebutkan, di antara berbagai agama, umat Islam memiliki persentasi
kedermawanan tertinggi yakni 61 persen. Sedangkan Kristiani 24 persen, Budha 20
persen, dan Hindu 33 persen.
Lebih bersyukur lagi, di antara Negeri Muslim, Indonesia meraih kedermawanan
dengan motivasi agama tertinggi. Sebanyak 91 persen Muslim Indonesia paling
dermawan dibanding Arab Saudi 71 persen dan Turki yang hanya 33 persen.
Hasil itu tidak mengherankan, karena penelitian sebelumnya sudah
menyatakan bahwa Bangsa Indonesia yang mayoritas (88,2%) Muslim adaiah bangsa
paling gemar bersedekah dalam bentuk senyum. Sebagaimana wasiat Nabi Muhammad
SAW: "Senyummu kepada saudaramu adaiah sedekah" (HR Imam Tirmidzi).
Berdasarkan hasil survei The Smiling Report 2009 yang dilansir AB Better
Business yang berbasis di Swedia, Indonesia adaiah negara paling murah senyum
di dunia dengan skor 98%.
Tapi, senyuman saja tidak mengenyangkan tetangga yang kelaparan. Padahal,
pesan Nabi SAW, laisal mu'minu billadzii
yasyba'u wajaaruhu ja'al 'uniloa dzanbihii. "Bukanlah berlman orang
yang kenyang perutnya, sedangkan tetangganya kelaparan hingga tampak tulang
rusuknya" (HR Bukhari dari Ibnu Abbas ra).
Karena itu, kita wabil khusus para pengusaha Muslim, harus iri pada
prestasi kedermawanan orang-orang seperti Carlos Helu dan Ka-Shing. Kata
Rasulullah, "Tidak ada hasad (iri) yang dibenarkan kecuali terhadap dua
orang, yaitu orang yang Allah berikan harta lalu ia menghabiskannya dalam
kebaikan dan terhadap orang yang Allah berikan ilmu lalu ia mengajarkannya
kepada orang lain" (HR Muslim dari Ibnu Mas'ud ra).
Maka marilah kita panjatkan Al Fatihah untuk para pengusaha dermawan
Indonesia seperti Sandiaga Salahuddin Uno (Saratoga Capital), A Pramono (Ayam
Bakar Mas Mono), Jody Broto Suseno (Waroeng Steak), Supriyanto (Sanaya
Cake&Bakery), dan lain-lain. Semoga kelak mereka termasuk dalam jajaran
orang yang paling-paling dah.
Sumber : DAQU Edisi 002 - tahun V - Mei 2012/Jumadil Akhir 1433 H